Lirik Lagu Tema "Wiro Sableng"

Wiro Sableng merupakan sinetron legendaris yang tayang di TV dan sangat booming di era 90-an. Sinetron ini diangkat dari novel serial karya Bastian Tito. Saya ingat betul waktu Wiro Sableng masih tayang saya ini masih SD dan sering nonton karna Bokap hobi nonton ini, jadinya saya selalu ikut nonton. Kalo tidak salah, tayangnya setiap hari Minggu siang. Saya ingatnya si Wiro ini pendekar yang hebat tapi kelakuannya konyol, makanya dia dijuluki "Wiro Sableng". Kalo lagi berkelahi, musuhnya sangat serius tapi si Wiro malah becanda-becanda. Tapi kalo Wiro lagi kalah, dia bakalan serius dan mengeluarkan jurus-jurus ajaibnya, kayak jurus Kunyuk Melempar Buah, Pukulan Sinar Matahari, Pukulan Angin Puyuh, dan lain-lain. Serta tentu saja tak ketinggalan senjata pamungkasnya yaitu Kapak Naga Geni 212 yang cara ngambilnya dia pegang dadanya yang bertato angka "212", terus tiba-tiba kapaknya muncul di tangannya itu secara ajaib. 

Kalo sinetron jaman dulu itu lagu temanya mereka bikin sendiri dengan lirik sesuai dengan cerita sinetron itu (disebut sebagai original sound track). Bukan kayak sekarang yang cuma mengambil dari lagu artis yang sudah ada. Nah sinetron Wiro Sableng ini juga punya lagu tema yang sangat terkenal. Berikut ini saya tuliskan liriknya:

OST. Wiro Sableng
Cipt. Agus H.J & J.J Jonathan
Vokal: Harry O.G feat. Eric M.C.W.A.X

Kau bukan utamakan tegap gagah perkasa
Siapa dia? Wiro Sableng
Membela kebenaran membasmi kejahatan
Inilah dia Wiro Sableng
Sikapnya lucu, tingkahnya aneh
Persis orang yg kurang ingatan dan tak sadar
Dia slengean tapi cinta damai Wiro Sableng disukai banyak orang
Wiro Sableng, dasar sableng, gurunya gendeng muridnya sableng

Aku melangkah menyusuri dunia mencari arti kehidupan
Walau rintangan menghalangi aku tetap tabah menghadapinya
Sibakkan tirai yg menyelimuti diri.. meraih satu keputusan..
Tegakkan keadilan seluruh jagat insani
Cahaya kemenangan menyatu hati nurani

Wiro, Wiro Sableng. Sinto, Sinto Gendeng
Wiro, murid sableng. Sinto, guru gendeng

Wiro Saksono, itu nama aslinya, lahir dari ibu bernama Suci
dengan ayahnya bernama Raden Rana Weleng
dan dibesarkan oleh seorang guru, bernama Sinto Beni
alias Eyang Sinto Gendeng, atau Sinto, Sinto Gila
Wiro Sableng mewariskan sebuah senjata sakti
berupa kapak bermata dua, berhulu satu, berkepala naga
Kapak naga geni 212 namanya, senjata pamungkasnya Wiro Sableng
yang hebat, yang siap membasmi orang-orang jahat..

Angka 212 memiliki makna di dalam kehidupan
Dalam diri manusia terdapat dua unsur ingat duniawi dan Tuhan..
Segala yang ada di dalam dunia ini, terdiri atas dua bagian
Yang berlainan namun merupakan pasangan
Keduanya tak dapat terpisahkan..

Wiro, Wiro Sableng. Sinto, Sinto Gendeng
Wiro, murid sableng. Sinto, guru gendeng
2x
Muridnya sableng? Gurunya gendeng?

Berikut lagunya dari Youtube:

Tips Gila Menghadapi Ujian Nasional 2013

Ujian nasional bagi siswa SMA sudah di depan mata, yang konon katanya akan diadakan tanggal 15 April 2013 mendatang. 20 paket soal yang disediakan menjadi momok menakutkan bagi para siswa. Namun tenanglah dan jangan panik! Ini hanyalah permainan negara agar generasi muda ditekan rasa takut sehingga kalau sudah mahasiswa nanti takut berdemo untuk mengkritisi kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat. Jadi semakin kamu takut, maka negara semakin senang. Becanda sih, jangan dianggap serius ya.. hehe

Nah berikut akan saya kasih beberapa tips agar sukses menghadapi Ujian Nasional 2013. Semoga yang membaca tips-tips ini akan menjadi pintar sepintar Pak Habibie. Berikut tips-tipsnya:

1. Belajar Pelajaran. Pelajarilah pelajaran yang akan diujikan. Bacalah buku dan terus latihan soal. Namun jika otak sudah mentok, bakarlah buku pelajaranmu dan larutkan abu bekas membakar itu ke segelas air dan suruh tetanggamu yang pernah membuatmu kesal untuk meminumnya. Walaupun otak mentok, setidaknya dendam terbalaskan.
2. Belajar Bersikap Tenang. Caranya dengan melakukan meditasi. Apa itu meditasi? Meditasi adalah singkatan dari Memakan Dodol Isi Terasi. Tentu saja bukan itu! Meditasi adalah upaya untuk mengosongkan pikiran agar pikiran menjadi jernih dan perasaan akan menjadi tenang. Kosongkanlah pikiran sekosong mungkin. Kata orang tua, kalau pikiran kosong itu bisa kesurupan. Ya upayakan agar kamu bisa kesurupan arwah titisan Albert Einstein sehingga kamu menjadi pintar.
3. Belajar Telepati. Pemerintah telah menetapkan 20 paket soal untuk UN 2013 nanti. Artinya dalam satu ruangan tidak akan ada soal yang sama dan artinya juga kamu tidak bisa mencontek teman satu ruangan. Satu-satunya cara untuk mencontek adalah dengan belajar telepati agar bisa berkomunikasi dengan teman di ruangan lain yang soalnya sama denganmu. Saya merekomendasikan belajar telepati pada Eyang Subur.
4. Cari Bocoran. Nah hal ini kamu bisa lakukan jika otakmu tak kunjung pandai. Walaupun segala cara sudah dilakukan pemerintah agar soal maupun jawaban UN 2013 tidak bocor, tapi kebocoran bukan tidak mungkin terjadi. Carilah dari sumber yang benar-benar kamu percaya. Biasanya bocoran yang paling bisa dipercaya akan datang di saat-saat terakhir. Kalau tak juga menemukan bocoran UN, setidaknya carilah bocoran air hujan, atau bocoran kepala yang terbentur aspal, yang penting dapat bocoran.
5. Buatlah Pengawas Lalai. Jika kamu adalah seorang b*jingan yang paling beruntung di dunia  yang berhasil mendapatkan bocoran, nah hal yang kamu lakukan selanjutnya adalah bagaimana cara membaca bocoran itu agar tidak ketahuan pengawas. Caranya siapkan segala barang-barang untuk pengawas yang membuatnya terlena dan tidak konsen dalam mengawasi ujian. Barang-barang itu antara lain bisa berupa makanan, minuman, koran, dan majalah. Atau kalau ingin si pengawas benar-benar lalai, siapkan TV LCD lengkap dengan DVD player dengan film terbaru. Bisa juga dengan menyiapkan bath tube portabel agar si pengawas bisa berendam mandi dengan kumpulan busa yang lembut dan air hangat yang menyejukkan. Dijamin pengawas tidak akan konsen dalam mengawasi ujian.

Demikan tips-tips menghadapi Ujian Nasional 2013. Semoga kamu semua lulus dengan nilai memuakkan.

Eyang Subur Ternyata Tidak Pernah Ada

Subrun Wijayanto

JAKARTA - Pemberitaan yang heboh mengenai perseteruan antara Eyang Subur dan Adhi Bin Slamet terus bergulir di jagat media. Di mana-mana berita ini menjadi tren dan banyak diperbincangkan. Namun sebuah studi independen berhasil menemukan fakta yang mengejutkan. Berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan dari berbagai sumber dapat dipastikan bahwa Eyang Subur hanyalah tokoh fiktif. Dengan kata lain sebenarnya Eyang Subur itu tidak pernah ada.

Hal ini dibuktikan bahwa Eyang Subur yang dihujat oleh orang-orang yang kontra terhadapnya tidak pernah berbicara langsung di depan media. Jika kita sering melihat televisi, memang benar bahwa Eyang Subur tidak pernah berbicara. Justru yang sering berbicara hanyalah pengacaranya dan para pengikutnya.

Lalu siapakah orang tua yang sering tampil di berita yang diklaim sebagai Eyang Subur itu? Ternyata berdasarkan studi independen tersebut, orang yang selama ini dikatakan sebagai Eyang Subur merupakan tukang siomay yang sangat terobsesi menjadi jutawan. Namanya adalah Subrun Wijayanto, berusia 65 tahun. Dia sama sekali bukan seorang yang ahli di bidang spiritual. Namun memang benar, siomay yang dijualnya jika dimakan maka orang yang memakannya akan merasakan sesuatu yang mistis dan spiritual. Dia sering membagikan uang kepada orang-orang di sekitar rumahnya, walaupun dirinya sendiri sebetulnya juga sangat melarat. Hal ini dilakukan karena obsesinya yang kuat untuk menjadi jutawan yang tidak pernah terwujud.

Fenomena Eyang Subur, menurut studi independen, hanyalah sebuah histeria massal yang berlebihan. Nama Eyang Subur tercipta dari sebuah cerita dari mulut ke mulut tentang seorang sesepuh yang bernama Eyang Sumur. Legenda Eyang Sumur ini sangat kuat karena banyak diceritakan di berbagai obrolan-obrolan masyarakat sekitar Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Eyang Sumur adalah seorang juragan siomay yang terkenal pada masanya. Cerita mistis pun meliputi kehidupan Eyang Sumur. Hal ini dikarenakan bahwa di rumah Eyang Sumur yang dijadikan pangkalan pembuatan siomay membuat bingung penduduk sekitar pada masa itu. Bagaimana tidak, Eyang Sumur yang tinggal sendirian di rumahnya bisa membuat siomay yang sangat banyak dalam satu hari. Tidak ada yang tahu siapa yang membantu Eyang Sumur membuat siomay sebanyak itu. Penduduk sekitar yang selalu memerhatikan rumah Eyang Sumur tidak pernah melihat seorangpun, entah itu pegawai atau pembantu yang keluar masuk ke dalam rumah Eyang Sumur. Belakangan diketahui bahwa rumah Eyang Sumur punya pintu belakang. Jadi kemungkinan besar para pegawai yang membantu membuat siomay datang melalui pintu belakang itu.

Karena Subrun Wijayanto yang foto maupun videonya tersebar dan diklaim sebagai Eyang Subur itu adalah pedagang siomay, maka orang-orang mengaitkannya dengan legenda Eyang Sumur. Dari situ, terciptalah nama Eyang Subur, penyatuan dari Sumur dan Subrun. Dan tercipta pula tentang cerita Eyang Subur sebagai ahli spiritual. Fenomena Eyang Subur juga diperkirakan sebagai cara jurnalistik infotainment untuk menaikkan oplah atau rating mereka. Karena belakangan infotainment semakin berkurang peminatnya. (lug/banyol)

Ingin Sekali Indonesia Tampil di Piala Asia 2015

Tim nasional Indonesia kini telah bersatu. Walaupun di TV banyak berita bersatunya Timnas kali ini mengembalikan mafia ke tubuh PSSI, terus terang saya pribadi tidak begitu peduli. Jika memang benar para mafia kembali biarlah Sang Ilahi yang menghukum mereka, sekalian dihukum bareng koruptor juga. Yang penting bagi saya, Indonesia kembali diisi pemain-pemain terbaiknya. Penting kan itu?

Nah kompetisi yang sedang dijalani indonesia yaitu Kualifikasi Piala Asia 2015. Indonesia tergabung di Grup C bersama Irak, Cina, dan Arab Saudi. Grup itu pun dijuluki sebagai "grup neraka" karena diisi tim-tim terbaik Asia (termasuk Indonesia dong.. :D). Di dua pertandingan awal, Indonesia mengalami kekalahan. Pertandingan pertama, tanggal 6 Februari 2013 di kota Dubai, di mana Timnas Indonesia belum diisi pemain-pemain terbaik, Indonesia kalah 1-0 dari Irak. Dan di pertandingan kedua, tanggal 22 Maret 2013 di Jakarta, ketika Indonesia akhirnya diisi pemain-pemain terbaik, ya walaupun persiapan tim hanya kurang dari satu minggu, juga kalah dari raksasa Asia, Arab Saudi, dengan skor 1-2.

Masyarakat Indonesia itu majemuk. Sampai-sampai pemikirannya pun juga majemuk. Ada yang pesimis Indonesia masih bisa lolos, tapi masih banyak juga yang optimis. Kalo dilihat dari format babak kualifikasi ini, saya pribadi sih masih optimis Indonesia bisa lolos. 

Jadi begini, di babak kualifikasi ini, ada lima grup. Masing-masing grup diisi empat tim. Nah dua tim teratas dari masing-masing grup bakal lolos otomatis ke Piala Asia 2015 di Australia. Kalo diliat di Grup C, kayanya memang sulit bagi Indonesia menempati peringkat 1 dan 2. Karena lawan-lawan Indonesia di grup ini berat semua. Bisa-bisa dua tim yang lolos dari grup ini antara Arab Saudi, Cina, atau Irak. 

Kalo saya pribadi sih memprediksi peringkat satu bakal diraih Arab Saudi karena sekarang saja mereka sudah mengumpulkan 6 poin dari dua kemenangan atas Cina dan Indonesia. Di sisi lain Cina sudah mengumpulkan 3 poin berkat kekalahan lawan Arab Saudi dan kemenangan atas Irak. Irak pun juga sudah punya 3 poin berkat kemenangan lawan Indonesia dan kekalahan dari Cina. Nah kalau Indonesia ingin lolos Indonesia harus mengincar posisi peringkat 2. Caranya Indonesia harus menang dulu di pertandingan ketiga nanti lawan Cina di Jakarta tanggal 15 Oktober 2013 nanti. Kalau menang, kemungkinan lolos masih terbuka. Dengan kekuatan penuh dari pemain-pemain terbaik dan dukungan suporter di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), saya berharap Indonesia bisa mengatasi Cina, sambil berharap Irak kalah lawan Arab Saudi. Seandainya kejadiannya begitu, Indonesia, Cina, dan Irak bakal punya poin sama yaitu 3. Dan biar aja Arab Saudi melenggang menguasai peringkat pertama dengan poin sempurna. Nah di pertandingan keempat ini yang berat. Karena Indonesia kembali menghadapi Cina dan mainnya di Cina. Berharap saja Indonesia bisa mengatasi Cina di sana dengan tim yang sudah matang. Di pertandingan kelima, Indonesia akan kembali menghadapi Irak di GBK. Walaupun Irak punya kenangan manis di GBK, karena di sinilah mereka mengangkat trofi Piala Asia 2007, namun saya optimis Indonesia bisa mengatasi mereka. Alasan saya bisa optimis yaitu di pertemuan pertama saat Irak berlaku sebagai tuan rumah Irak hanya menang 1-0 lawan kita. Padahal saat itu Indonesia belum diperkuat pemain-pemain terbaik akibat dualisme PSSI. Nah di pertemuan kedua nanti kemungkinan kita bisa mengatasi mereka karena Indonesia bakal tampil di GBK dan sudah diperkuat pemain-pemain terbaiknya. Di pertandingan terakhir Indonesia harus menghadapi Arab Saudi di kandangnya. Di sinilah kita tinggal berpasrah, realistis gitulah, tapi tentu harus tetap semangat. Jika harapan-harapan saya itu terwujud, insya Allah Indonesia bisa menempati peringkat 2 dan lolos ke Australia.

Kadang apa yang kita harapkan belum tentu akan terwujud. Jika Indonesia gagal menempati peringkat ke-2, saya tetap optimis! Karena ada satu celah lagi jika ingin mendapat tiket tampil di Australia 2015. Celah itu adalah peringkat 3! Ya, peringkat ke-3 terbaik dari seluruh grup babak kualifikasi ini juga akan lolos ke Piala Asia 2015. Saya berharap kalau Indonesia gagal menempati peringkat 2, Indonesia bisa menempati peringkat ke-3 dan catatan poin maupun produktifitas golnya mengalahkan tim-tim peringkat 3 dari empat grup lainnya.

Semoga saja harapan-harapan saya ini menjadi kenyataan dan kita bisa menyaksikan Indonesia tampil di Piala Asia 2015 di Australia nanti. Setelah kita gagal tampil di Piala Asia 2011 di Qatar kemarin tentu kita rindu ingin sekali menyaksikan Indonesia tampil di turnamen tertinggi di kawasan Asia tersebut.

Berikut jadwal lengkap pertandingan-pertandingan berikutnya di Grup C Kualifikasi Piala Asia 2015.

• 15 Oktober 2013: Indonesia vs Cina, Irak vs Arab Saudi
• 15 November 2013: Cina vs Indonesia, Arab Saudi vs Irak
• 19 November 2013: Indonesia vs Irak, Cina vs Arab Saudi
• 5 Maret 2014: Irak vs Cina, Arab Saudi vs Indonesia

Akhir kata, Wassalam.

Bekasi, 02/04/13