Laman

Sabtu, 22 September 2012

Remaja Gaul Indonesia Jaman Sekarang

Pernahkah dikau melihat gaya-gaya anak remaja jaman sekarang? Kalau kata bahasa mereka, gaya mereka itu sangat tengil. Lihat saja gaya-gaya mereka itu. Pakai kaos distro yang full colour, celana jins pensil yang nyetrit, sepatu merk-merk mahal, kadang pakai jaket model bisbol. Kalau dengar musrik, maksud saya musik, mereka sok-sok dengar musik melodik, metal (melayu total kali), rock-rock modern jaman sekarang. Kadang mereka memakai kacamata hitam besar yang batangnya berwarna-warni. Tak lupa pula dengan batang berisi tembakau yang dibakar sampai berasap terus dihisap-hisap itu. Selain itu kebanyakan dari mereka pakai HP pintar yang mahal. Dan kegiatan utama mereka biasanya main band dan nonton band (halah!). 

Tahu tidak? Bagi mereka, mereka adalah anak gaul garda depan. Sangat laki-laki. Mereka bangga dengan pilihan gaya mereka. Padahal mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang jadi korbannya bangsa Barat yang liberalis dan kapitalis dengan misi 3F-nya. Apa itu 3F? Ya, bangsa Barat itu ingin menguasai dunia dengan cara menyebarkan doktrin 3F (Film, Food, Fashion). Yah, tak apa lah, mungkin mereka belum sadar aja. 

Sebenarnya sih, tak apa-apa juga kalau misalkan mereka bergaya-gaya seperti itu. Mencoba jadi anak gaul yang garda depan. Tapi harusnya diimbangi dengan kepribadian dan pengetahuan yang juga garda depan. Lihat saja sebagian dari mereka banyak yang malas beribadah, sering bolos sekolah, malas mengerjakan PR dan belajar di rumah, kurang ada respeknya sama orang tua, kadang ngelayap kemana-mana sampai pulangnya lewat dari tengah malam, dan kalau bangun tidur, kesiangan. Mau jadi apa negara ini, Kawan? 

Coba aja deh, kalau misalkan kita menemukan bocah-bocah SMP atau SMA model begini. Tanyakan soal kaos atau sepatu merek terbaru. Lalu tanyakan tentang band-band melodik indie dan lagu-lagunya. Wah mereka pasti nyerocos semangat menggebu-gebu bagai debu (kok bagai debu?). Tapi coba tanyakan mereka tentang permasalahan pengetahuan, budaya, sosial, dan politik. Mungkin kebanyakan dari mereka langsung mengalihkan pembicaraan. 

Inilah potret remaja-remaja Indonesia jaman sekarang. Sangat disayangkan jika mereka tidak segera merubah beberapa kebiasaan buruknya. Bagi para orang tua dan saudara yang lebih tua, haruslah memberikan contoh yang baik kepada anak-anak dan adik-adik Anda. Karena pendidikan karakter yang paling baik itu bukan diajarkan, tetapi dicontohkan langsung dalam keluarga dan lingkungan sekitar.

Bks/2012

Tidak ada komentar: