Laman

Selasa, 24 September 2013

Jika Ada Wasit yang Berat Sebelah, Tidak Harus Ditimbang Lagi



Wasit merupakan seorang manusia yang mempimpin jalannya suatu pertandingan olah raga. Beliau bertugas untuk membuat semua keputusan terkait jalannya pertandingan. Dalam pertandingan sepak bola, biasanya ia membawa peluit, tak ubahnya seorang tukang parkir. 

Tak jarang ada salah satu tim dalam sebuah pertandingan yang tidak puas terhadap kinerja wasit. Mereka merasa dirugikan dengan banyak keputusan si wasit dalam sebuah pertandingan. Jika terjadi yang demikian, maka wasit tersebut dikutuk oleh ribuan media cetak, elektronik, maupun massa, menjadi wasit yang berat sebelah. Entah bagaimana bentuknya, yang jelas ia menjadi berat sebelah. Padahal ketika ia ditimbang di Posyandu, beratnya normal-normal saja. Maka setelah menjadi berat sebelah, dia perlu ditimbang lagi. Inilah pemikiran otak orang-orang yang sedikit miring. Mereka mengira berat sebelah itu benar-benar berat tubuhnya tidak sama antara yang kanan dan kirinya. Padahal itu hanyalah kiasan belaka, yang bermaksud si wasit memihak salah satu tim dalam sebuah pertandingan. Jadi, jika wasit berat sebelah, tidaklah perlu ditimbang lagi.

Senin, 23 September 2013

Jika Kita Membeli Jam Dinding, Kita Hanya Mendapat Jamnya, Tidak Beserta Dindingnya


Jam dinding adalah alat penunjuk waktu agar kita tidak telat tidur. Benda ini memiliki angka dari satu sampai dua belas. Benda ini pun memiliki tiga buah jarum, yang mana jarum-jarum tersebut tidak bisa dipakai untuk menjahit.


Walaupun memiliki nama “jam dinding”, tetapi jika kita membelinya di manapun, pasti kita hanya mendapat jamnya, tidak beserta dindingnya. Entah bagaimana ini dapat terjadi. Jika memang hanya jamnya yang dijual, alangkah baiknya jika mereka menyebutnya sebagai “jam” saja. Mungkin ini strategi pemasaran pabrik jam dinding agar kita tergiur untuk membeli jam tersebut, dengan harapan mendapat bonus dinding.