Laman

Selasa, 30 November 2010

Pondok Sejuk Rindu


senyum lugu telah disampaikan kepada hati oleh mata

di sana, di pondok itu

anak-anak pemberani

singkat memang waktu kita bersua

namun hatiku menyimpan rindu yang sama sekali tak singkat

sejuk menapaki raga dan batin ini

ketika tangan mereka terbuka lebar menyambut hadirku

kagumku tak berkesudahan

ketika kutahu merekalah para penerus cahaya

tak gentar jiwa kanak-kanak mereka mempersiapkan diri menjadi penegak

mandiri serta lugu, sesal ku tak mempunyai itu dahulu

bukan materi atau teknologi yang membahagiakan mereka

layaknya jiwa kanak-kanak kota

namun canda dan tarikan ruh persahabatan yang rekat dan suci

serta lingkungan alami nan cantik

membuat hari-hari menjelma menjadi mimpi indah

bidadari pasti tersenyum tatkala melihatnya

tak kuasa ketika ku pamit pulang

mengakhiri kesejukan yang mereka persembahkan

meminta kami untuk kembali kelak ke pondok itu

meminta kami untuk tetap menjalin percakapan mimpi

inilah berkah kesejukan tiada tara

sengaja diselipkanNya diantara tebal lembaran hidupku

aku selalu rindu, tak bisa terlupa

senyum lugu para kesatria mandiri calon penegak cahaya

di pondok itu

Bekasi, 30/11/2010

untuk para kesatria mandiri calon penegak cahaya Pondok Penyejuk Bina Qolbu, Cilember, Bogor.

Senin, 25 Oktober 2010

Aku Bercerita

Aku bercerita tentang kisah yang tiada tandingannya di dunia. Memahami kodrat yang bisa membuahkan berlusin dosa. Kodrat ataukah hanya sekedar ujian semata. Akankah sebelum akil baliq ujian itu diberikan? Kurasa berat bagi manusia.

Ujian yang berlipat ganda dan berkesinambungan dan saling berkomplementer untuk mendorong ke jurang neraka. Kesepian satuhal pertama tentang ujian itu. Sepi di hati dan di mata. Tentu sebagai makhluk cerdas senantiasa mencari cara mengkremasi kesepian itu. Berbekal hal kedua dalam ujian, ketertarikan pada dimensi lain. Dimensi yang terabadikan pernah terkutuk dan terbinasakan. Kesanalah tempat kremasi kesepian itu berada, yang termudah, dan yang menarik.

Haha.. hanya bisa tertawa, tawa sang setan. Terkadang menangis karena teringat cahaya. Tetapi kemudian bersendawa puas atas kenikmatan semu. Hanya menunggu, Malik yang menyambut di pelataran neraka, ataukah keajaiban yang membuat Ridwan tersenyum sebagai penyambutan di lobby utama negeri surga. Para cahaya sejati, raihlah tangan ini untuk mewujudkan keajaiban itu, itupun jika kau semua benar-benar cahaya sejati, haha.. tawa sang setan.

Bekasi, 23/10/10

Rabu, 16 Juni 2010

Penyamaran Ronaldo dan Ronaldinho

Karena ini lagi ada piala dunia, saya bakal nulis humor tentang piala dunia yg saya temuin di sebuah buku humor piala dunia yg saya baca secara gratis di Gramedia Bekasi. Saya rubah sedikit sebab saya ga apal persis ceritanya, jadi seinget saya aja ya. Berikut:

Pada suatu piala dunia, di pertandingan final mempertemukan tim favorit juara, Brasil, inisial internasionalnya BRA. Berhadapan dengan tim under-dog, Indonesia.

Indonesia yg menurunkan pemain tua maupun muda, secara mengejutkan mengalahkan Brazil dengan skor telak 10-0. Brazil yg kaptennya Ronaldo dan wakil kaptennya Ronaldinho, sangat malu sekali. Kemaluan mereka jadi besar. Para pendukung dan rakyat Brazil kecewa dan marah. Mereka mengamuk di segala penjuru dunia.

Setelah kesebelasan Brazil pulang ke Brazil, sang kapten Ronaldo dan wakilnya, Ronaldinho, memutuskan untuk menyamar karena takut digebuki warga Brazil yang kecewa berat.

Hari pertama menyamar, Ronaldinho menyamar sebagai emak-emak. Dengan pakeyan yukensi ia berjalan menghirup udara segar di luar. Namun tiba-tiba ada nenek-nenek yg menghampirinya dan berkata, "kamu ronaldinho ya?" Sontak Ronaldinho kaget dan langsung kabur terberak-berak karena ketahuan penyamarannya.

Hari kedua Ronaldinho memutuskan mengganti penyamaran sebagai tukang jualan makanan. Dengan memikul gerobak ia berjalan mencuci mata di keramaian kota. Tapi ternyata ada nenek-nenek yg kemaren kembali menghampirinya. Nenek-nenek itu berkata, "kamu Ronaldinho ya?" Ronaldinho kaget dan langsung lari termencret-mencret ketakutan karena penyamarannya sudah kembali terbongkar.

Hari ketiga Ronaldinho kembali menyamar, namun ia bingung mau nyamar jadi apa biar ga ketauan lagi. "Ah, gue tau! Gue nyamar aja jadi nenek2 juga, kaya nenek2 yg dua hari kmaren mergokin gue." pikir Ronaldinho. Benar saja ia menyamar jadi nenek-nenek.

Namun baru saja ia berjalan di luar sebagai nenek-nenek, ada nenek-nenek yg kmaren lagi dan bilang, "kamu Ronaldinho ya?" Ronaldinho kaget dan frustasi, akhirnya dia nyerah.

"Iya-iya..saya Ronaldinho. Kok bisa tau? Emang nenek ini siapa sih?" Kata Ronaldinho frustasi.

Nenek-nenek itu pun berbisik kepada Ronaldinho, "eh, gue Ronaldo bego! Dari kemaren kabur-kaburan aje lu!"

Rabu, 02 Juni 2010

Orang Israel Bermuka monyet

Seorang Israel bermuka monyet mengunjungi sebuah toko senapan. Ia memilih sebuah senapan dan meminta Pak Penjual mengambilkan sebuah senapan.

Kata Org Israel, "Mas, saya mesti ngetes dulu ni bisa berfungsi bagus apa nggak.Mmm, Mas punya anak yg masih kecil gak?"

Kemudian kata Pak Penjual, "punya, mang knapa?"

Kata org Israel , "dia yahudi pa bukan?"

Kata Pak Penjual, "bukan laah."

Kata org Israel bermuka monyet, "Coba tolong panggil bentar!"

Maka Pak Penjual memanggil anaknya yg masih SD itu dan kemudian anak itu muncul. Tak lama setelah anak itu muncul, JEDDEEERRRR!!!! org israel bermuka monyet itu menembaknya seketika, sang anak pun meninggal secara syahid di tempat.

Kata org israel bermuka monyet, "wah, bener bisa ini Mas. Saya AMBIL yg ini deh.."

Perlu dicermati yg dikatakan orag israel bermuka monyet itu adalah AMBIL, bukan BELI

Rabu, 14 April 2010

Pertandingan Perdana Chedheghe


LIGINA OPEN 2010 dimulai, tim kesayangan seluruh ibu-ibu dan tante-tante yang ditunggu-tunggu akhirnya bertanding juga. Tim yang dimaksud adalah ChedheGhe. Tim tersebut adalah salahsatu tim perwakilan dari Indonesia. Hari itu matchday ke dua. Chedheghe bertanding pada jadwal pertandingan terakhir, ketika hari akan berganti serta matahari tengah tertutup awan kelabu.

Pertandingan itu disebut-sebut sebagai pertandingan derby, walaupun pelantun lagu "Gelora Asmara" itu tak turut hadir pada pertandingan. Ya, pertandingan itu terjadi karena CheDheGhe berhadapan dengan tim perwakilan dari Indonesia jua, yaitu tim yang berasal dari kota Bolaang Mongondow, yakni Bolang FC. Sebenarnya di atas kertas maupun di atas pohon kapuk pertandingan sudah dapat diduga-duga hasilnya. Bolang FC adalah senior dari CheDheGhe, oleh kerana itu di bursa koprok banyak yang bertaruh untuk kemenangan Bolang FC.

Pada saat akan dimulai pertandingan, penonton yang hadir melebihi kapasitas yang disediakan Noordin Halid, karena beliau dikenal pelid. Sebelum pertandingan, kedua tim dan wasit berfoto bersama untuk kenang-kenangan atau mungkin untuk di unggah di pesbuk, prenster ataupun twiterr.

Pertandingan pun dimulain. Pada awal pertandingan Chedheghe yang mulai ssekarang saya tulis cdg saja karena ternyata sedikit repot mengetiknya, terlihat tertekan-tekan layaknya tombol remot saat tak ada siaran bagus. Bola dari kaki satu ke kaki yang lainnya kerap mewarnai permainan Bolang FC. Mereka terlihat kompak dan solider karena mereka sering mengadakan arisan bulanan. Sementara cdg terlihat masih meraba-raba permainan serta tidak kompak karena dulunya mereka adalah musuh satu sama lainnya. Setelah hampir lama tertekan karena beban hidup yang kian mendesak, akhirnya cdg terbobolkan juga pada menit kesekian (ga dicatet sih!). Bolang unggul 1-0. Kedudukan ini bertahan sampai turun minum, turun makan, bahkan turun bero'.

Pada ronde kedua, cdg memasukkan pemain yang kelak akan memberi kejutan di pertandingan ini. Dialah seorang pemuda yang cerdasnya luarbiasa serta mengayomi kepada sesama manusia, penuh tenggang rasa, dan tepo seliro. Namanya kerap menghiasi blog ini.

Set kedua dimulai. Ternyata Bolang FC masih terus menyerang walaupun belum bisa menambah keunggulan. Tendangan, sepakan, sikutan, sledingan, maupun tamparan terus terjadi pada pertandingan ini. Hanya sebentar babak kedua dimulai, pemain yang tadi saya sebut memberi kejutan ditarik keluar. Maksud saya ditarik adalah benar-benar ditarik-tarik seperti tukang jagal menarik kambing yang akan disembelih pada hari lebaran haji. ya, itulah kejutannya. Terkejutkah Anda?

Kemudian pertandingan terus berlanjut seiring berputarnya bumi ini. Bolang FC yang tadinya bermain agresif mulai menurun karena kelelahan. Hal itu mungkin disebabkan karena mereka hanya punya satu pemain serep. Sementara cdg mempunyai banyak cadangan, sekitar tigaratustujuhpuluhdelapan orang.

Akhirnya cdg dapat mencetak gol dan menyamakan kedudukan. Penonton bersorak gembira dan bergemuruh. Ini adalah hal yang kurang diduga-duga. Cdg dapat menyamakan kedudukan atas seniornya.

Pertandingan terus berlanjut. Dengan teknik rotasi pemain yang selalu berganti yang diperagakan cdg, mereka terus mengolah bola dengan bahan-bahan yang telah disediakan. Sementara Bolang semakin tertekan sepertinya walaupun mereka juga masih bisa melakukan serangan-serangan yang spartan dan preventif. Sampai akhirnya kejutan kembali terjadi, cdg membalikkan kedudukan seperti Sangkuriang membalikkan Tangkuban Perahu. Cdg balas unggul 2-1.

Pertandingan berlanjut terus. Bolang berusaha menyamakan skor. Namun apa daya, wasit menghadiahkan tendangan pinalti kepada cdg karena salah seorang pemainnya berulang tahun. Tendangan pinalti yang dilakukan pemain cdg yang terbilang senior sempat ditepis penjaga gawang Bolang, sampai akirnya bola muntahan serta muntahannya sendiri dapat ditendang kembali olehnya sehingga masuk gawang. Jadilah gawang Bolang kini berisi bola dan muntahan pemain tadi. Cdg memperbesar keunggulannya 3-1.

Bolang semakin drop kepercayaan dirinya. namun ternyata mereka sempat memperkecil ketertinggalan mereka dengan mencetak gol dan skor menjadi 2-3 untuk keunggulan cdg. Bolang yang berusaha kembali menyamakan kedudukan gagal kerana wasit keburu meniup periwitannya karena ada mobil yang datang. Ternyata dia teringat profesi sehari-harinya sebagai tukang parkir. Dengan begitu pertandingan usai dan hasilnya adalah kemenangan untuk cdg. Dengan ini cdg dinyatakan lolos sensor ke babak workshop berikutnya di Jakarta.

Inilah kemenangan yang mahal sebab cdg mandapat dua kartu kuning. Satu kartu kuning denda enam rebu rupee, jadi totalnya dua belas ribu. Rp 12000,00 untuk sebuah kemenangan yang fantastis. Tak apalah, yang penting menang.

Balada Hujan Deras di Pinggir Kota



Berselimut pada langit kelabu
Rintik hujan tak sabar menjadi besar
Celana jas hujan berlubang di selangkangan
Berdukalah sang pengendara motor

Merawat istana dengan peluh
Memandang inci demi inci
Namun apa daya
Air bah merasuk tanpa sopan
Jadilah hari itu istananya terendam setengah meter

Bocah-bocah riang dengan payungnya
Menawarkan jasa pada seluruh insan
Agar tak basah terguyur hujan
Tanpa diduga
Payung dibawa lari oleh pelanggan tak tahu diri

Waktu yang ditunggu
Setelah sepanjang hari membanting tulang
Dengan rok khas karyawati
Menyibak gulungan payung
Melangkah pelan menuruni bus
Sebab licin sepatu hak tinggi kehilangan gaya gesek
Entah bagaimana ia sampai jatuh terlentang tepat di kubangan

Kamis, 18 Maret 2010

Bendera Indonesia dan Monako Kok Bisa Sama?

Sodara2 sebangsa dan setanah air. Kita mungkin sudah banyak tau bahwa bendera kita sama percis dengan bendera negara Monako. Klo yang suka bola mungkin tau klub AS Monaco. Tapi Monako kek, mo engga kek, tersrah dia, hehe..becanda.

Perlu diketahui bendera Indonesia sama bendera Monako ada bedanya boy! Bedanya di ukurannya. Kata Wikipedia si begitu. Tapi kayanya bendera2 semua ukurannya sama ya?

Dulu bendera Monako selaen merah putih, ada gambar lambang negaranya di tengah. Tapi semenjak tahun 1881, lambangnya ilang. Tau deh kemana. Apa luntur, apa gimana tau.

Trus apa bendera negara kita jiplak negara Monako? Kan kita tahu bukan tempe, bahwa Indonesia makai bendera merah putih semenjak tahun 1945.

Tapi nyatanya engga juga boy. Bendera merah putih udah dipake ma kerajaan Majapahit. Jadi panji2 ma umbul2 waktu perang mereka pake warna merah putih. Trus selaen Majapahit ada juga kerajaan Kediri yg make warna merah putih juga. Ada lagi waktu jaman perang2 gitu yang make warna merah putih diantaranya: Sisingamagaraja XII, Pangeran Diponegoro, Kerajaan Bugis Bone, dan perang2 di Aceh jaman dulu.

Jikalau dilihat dari fakta2 itu, apa Indonesia telah menjiplak bendera negara Monako? Wallahua'lam.

Jadi gimana? Identitas kita menjadi identitas negera laen juga walaupun cuma berupa simbol? Kita hanya bisa pasrah dan berdoa kepada yang Maha Kuasa. Kuatkan diri dengan taqwa. Wassalam!

(sumber gambar: http://id.wikipedia.org/wiki/Bendera_Monako)

Minggu, 21 Februari 2010

Haryy Poteer and the Half-Flood Sprint (Haryy Poteer dan Lari Cepat saat Separoh-Banjir)

Haryy dan nyokapnya sedang asik menonton radio yang baru dicolongnya dari kantor bapaknya sendiri. Radio ini memiliki layar yang besar sebesar cintamu kepadanya. Sementara adiknya nyaris saja terbakar di panggangan daging kebab di pinggir lautan. Hari sudah siang namun bintang-bintang belum bermunculan. Keadaan di luar sangat cerah dan menyenangkan. Banyak anak-anak berlarian, bebek-bebek bekeliaran, dan mayat-mayat yang berserakan karena belum sempat disapu oleh dinas pertanian.

Sesaat kemudian terjadi anomali cuaca yang menghebohkan. Langit terlihat mendung namun kok hujan segera turun. Ibu-ibu yang di dalam rumah langsung mengambil payung dan bergegas keluar rumah untuk menyaksikan hujan yang terjadi setiap duaratus minggu sekali.

Haryy dan nyokapnya tak sadar karena habis dihipnotis oleh Romi Rapael. Romi berhasil mengentit beberapa butir terasi yang teronggok di bakul nasi. Untung Dedi Kobuset tidak datang ke studio demaster. Jadi Josandi bisa berkunjung ke gunung agung tempat Limbat bermeditasi.

Tetangga Haryy, Rijuki memberi tahu tapi tidak memberi tempe, bahwa keadaan di luar sangat muram. Rijuki juga terlihat muram durja, untungnya Demiyan pun seorang yang durjana.

Haryy dan nyokapnya, Bu Lilit, baru tersadar bahwa di luar hujan setelah duaratus hari kemudian. Daripada cengar cengir sendiri lebih baik berdiri dan bergegas bereskan jemuran. Sambil ditemani suara Deloon yang mendayu dan merayu, Bu lilit pun kepincut oleh ketampanan. Beruntung bapaknya Haryy sedang tidak di rumah tetangga, jadi kepergoklah Bu Lilit tengah selingkuh di tengah-tengah kebun yang tinggal setengah.

Ah, masabodolah, pikir Haryy. Toh PM Toh sudah tidak mendongeng lagi di kemudian hari. Haryy berlari sambil kehujanan dan setengah kebanjiran ditemani Adry Mannan yang yang tak lekas beli mainan. Ia menuju sekolah sihir yang ternyata sudah disihir menjadi menhir. Tahukah Anda menhir? Kalau tidak tahu bisa dibaca di pelajaran sejarah. Kalau Anda malas baca, jangan punya cita-cita. Jalan-jalan saja ke pantai carita. Dan carita-keun kecap di handap ieu! (Bersumbang ke Novel Ketika Cinta Bertasbeh 2).

(sumber gambar: http://www.teffythesearchfornephewninky.com/otherartbytheauthor.htm)

Sabtu, 02 Januari 2010

Noktah Ketimpangan yang Memberatkan

badai
kau bukan keybordist Kerispatih
kau pun bukan lagu Chrisye yang pasti berlalu
namun
kau adalah sebuah rencana
rencana untuk merobohkan diriku

tsunami
kau bukanlah dari Aceh
karena jika dari Aceh namamu adalah Cutnami
kau pun bukan dari Jawa
karena jika dari Jawa namamu adalah Tsumarni
namun
kau adalah sebuah inisiatif
inisiatif untuk meluluhlantakkan hidupku

kalian datang di saat yang tepat
selalu tepat
setiap akhir tertentu

maka
aku takkan selamat dari kalian
melainkan dengan koreng dan borok yang berdarah nanah

itulah ke-lebay-an-ku


Bekasi, 2 jan 2010